Wednesday, December 16, 2009

from barbie:

"there maybe miracles awaiting, there maybe closer than we know.. when we have love to guide us as we go"

Friday, December 11, 2009

09.12.2009

Teringat masa kecilku
Kau peluk dan kau manja
Indahnya saat itu
Buatku melambung
Disisimu terngiang
Hangat nafas segar harum tubuhmu
Kau tuturkan segala mimpi-mimpi
Serta harapanmu
Kau ingin ku menjadi
Yang terbaik bagimu
Patuhi perintahmu
Jauhkan godaan
Yang mungkin kulakukan
Dalam waktuku beranjak dewasa
Jangan sampai membuatku
Terbelenggu jatuh dan terinjak


Happy Birthday Dad, thanks for being my best dad, my best friend, my best supervisor and my best hero. I love you my dad, Jan Tanumihardja.

your little girl,
raphaelalala

Saturday, December 5, 2009

...

".....  Asal kau tahu, patah hati itu diibaratkan sebagai obat yang luar biasa pahit. Dan kau ibarat seorang anak kecil berusia tiga tahun yang harus menelannya. Walaupun telah berhasil menelannya, tapi kepahitannya tetap terasa, sehingga kau harus mendorongnya dengan air sebanyak banyaknya sampai kau merasa mual, lalu memuntahkannya. Obat itu akan keluar kembali. Ibumu akan marah marah dan kau hanya bisa menangis meraung raung. Itulah patah hati. Walau dia sudah berlalu dan tidak terlihat, tapi pahitnya tetap terasa. Saat kaupaksa dia hilang dri ingatanmu, dia justru muncul ke permukaan.

Aku terdiam memandang langit langit kamarku. Aku tahu, aku gadis kecil yang harus minum obat itu. Tapi aku tidak akan melakukan kesalahan dengan memuntahkan obat itu kembali. Aku hanya perlu madu atau sesuatu yang manis saat aku menelannya. Aku akan memasukkan mereka secara bersamaan supaya rasa pahitnya tidak terlalu terasa.

Jadi, yang bisa kulakukan hanyalah mengenang masa masa menyenangkan yang pernah kurasakan dan mencoba untuk bersyukur karena aku telah diizinkan Tuhan untuk menikmati saat saat menyenangkan itu. Itulah maduku."

-The Princess In Me, Donna Rosamayna-